lv

Selasa, 08 Mei 2012

Retakan kedua

Retakan kali ini berisi tentang ingatanku tentang kata sayang yang pernah aku kirim kepadanya,, dan ternyata kata sayangku hanya menjadi sampah bersama debu yang mulai menutupi rasa yang ada
kata sayang pertama:
malam 09 april 2012 disaat aq mendengar kabar akan sakitnya, aku tulis sebuah pesan untuknya seperti ini :
Ya Allah...
aq memohon kepada-Mu..
dg huruf alif yg tidak ada yg mendahuluinya,
dan dengan dua huruf lam yg dengannya Engkau hapus berbagai rahasia,
dan Engkau jadikan keduanya diantara akal dan ruh,
serta Engkau bebankan kepada keduanya perjanjian yg meyakinkan.
Juga dg huruf Ha' yg meliputi pengetahuan tentang yg diam dan yg bergerak,
yg bisu maupun yg berbicara,
yg tampak maupun yg tersembunyi..
Ya Allah..
Berikanlah kesembuhan pada gadis yang aku sayangi...
Jauhkan dia dari wabah penyakit... n berikanlah hidup yang barokah kepadanya..
amin..
Cepet sembuh ya ay... :)


Saat itu dirinya membalas pesanku:
amin...
terima kasih ya mas..

kata sayang kedua:
dini hari 28 april 2012 ketika miladmu aku sempatkan menulis sebuah pesan ketika aku lagi sibuk dengan kerjaan, karena kerja longshift malam, sebuah pesan yang kuharapkan menjadi awal yang baik dari rasa ini:
Waktu berjalan tiada henti
mengiringi rembulan dan mentari
yang terbit nan tenggelam setiap hari
mengiringi usiamu yang terus bertambah dari hari ke hari
hingga saat ini
selamat ulang tahun
****** sayank.. :)
Semoga hidupmu semakin barokah..
Amin..


saat itu dirimu membalas dengan jawaban yang sama
amin...
terima kasih ya mas..

***************************************************************************************************
Dua kata sayang yang pernah aku tulis dan kukirimkan kepadamu,, bukan kata yang sekedar tulisan tanpa makna, tapi kata yang mewakili rasa yang ada, sebuah harapan, sebuah keinginan, dan sebuah doa
***************************************************************************************************

Tidak ada komentar :

Posting Komentar