lv

Selasa, 21 Juli 2009

Malaikat Penjaga

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan.

Maka, ia bertanya kepada Tuhan : " Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku kebumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah yang akan menjaga dan melindungiku disana?."

Tuhanpun menjawab : " Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilihkan satu yang khusus untukmu. Dia akan merawat dan mengasihimu."

Si kecil bertanya lagi : " Tapi, disini, disurga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia."

Tuhanpun menjawab : " Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia."

Namun si kecil bertanya lagi : " Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa apa yang mereka pakai?."

Tuhanpun menjawab : " Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan slalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia mengajarimu berbicara dengan bahasa manusia."

Si kecil bertanya lagi : " Lalu,,,bagaimana jika aku ingin bicara dengan-Mu, ya Tuhan...?"

Tuhanpun kembali menjawab : " Malaikatmu itu akan selalu membimbingmu, dia akan selalu membimbingmu, dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa pada-Ku."

Lagi-lagi si kecil menyelidik : " Namun aku mendengar dibumi ada banyak sekali orang jahat, siapa nanti yang akan melindungiku?"

Tuhanpun menjawab : " Tenang..Malaikatmu itu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang akan menjadi taruhannya. Dia akan sering melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu."

Namun si kecil kini malah sedih : " Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi..."

Tuhanpun menjawab lagi : " Malaikatmu itu akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar kamu selalu patuh dan taat pada-Ku,juga padanya. Dia akan membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu Aku akan selalu ada disisimu."

Hening..Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup : " Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku...?"

Tuhanpun kembali menjawab : "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan ;Ibu..."

Dan tangis bayipun terdengar dibumi, diiringi senyum dan tawa bahagia keluarganya.

Senin, 20 Juli 2009

#Mutu qabla anta mutu#

Ketika gelombang-gelombang kejernihan hati
menghantam menghempas ego dan emosi
memurnikan
mempekakan
mengagumkan
mengetuk nurani


ketika serangkaian gamang menikam
saat diam seribu bahasa menghunjam
tak tergoyah hati tuk berhenti memberi
tanpa menutup pintu hati mengharap kau memberi


kusadari semua bukan kebetulan
hanya jejaring pemberian pencipta
yg tak mampu tertembus logika
saat energi lahir tuk konsisten memberi
termaknai terarti sebuah cinta
buat manusia mati sebelum mati
mati dr ego dan kesombongan