lv

Rabu, 07 November 2012

Masih tentang RasA

Rasa yang bersemi di jiwa
menemani tiap detik hidupku
menghiasi seluruh anganku


Bukan karena rupa
Rasaku  hadir meskipun,

belum kulihat wajahmu

Bukan karena nada
Rasaku tumbuh walau,
belum mendengar suaramu

Rasaku tumbuh walaupun,
bukan hadir karena
ataupun terpaksa


 Sekali lagi tentang rasa
muncul dari intuisi hati
tanpa bisa dimengerti


Rasa ini
tak mampu tertembus logika
tak bisa ditulis dengan aksara


Masih tentang rasa
yang kupasrahkan akhir ceritanya
pada Sang Pencipta


Dengan Ridho Allah Azza wa Jalla
Semoga berakhir bahagia
Amiiiinn yra


Selasa, 21 Agustus 2012

Bidadari Surga

Memang sulit untuk digapai
Terkadang susah  dimengerti
Sering diam penuh rahasia
Hilang padam ketika bercanda

Pandai mengalihkan kata
Pintar memutar bahasa
Namun halus dan menggoda
Menantang dalam ucap rasa

Engkau memang maya
Masih tunas keberanianmu
Menutupi luka yang menyerta
Bayangan hitam terpikir

Tapi,,,

Pangeran bukan pecundang
Bukan pahlawan tanpa perang
Kuat baja hasil dari tempa
Salju membeku akibat suhu

Hanya pengecut melangkah satu kaki
Tiada berani menghadapi panas hari
Kesabaran  pahit peluh dan darah
Namun berbuah manis hati dan wajah

Keyakinan dan keberanian
Munajat juga usaha kuat
Kesabaran beserta keikhlasan 
Adalah senjata dan kekuatan






Rabu, 15 Agustus 2012

metafis ilalang


ilalang bersemi di musim kemarau
salah masa saat hadir dan tumbuh
ataukah tidak tepat dimana dia lahir
ilalang hanya segar sekejab waktu

kini ilalang itu layu lemah lunglai
tiada siraman embun dan hujan
hidup tidak matipun bukan
menunggu kepastian hujan

bukan hujan air tapi hujan rasa
tidak rasa pengecap tapi rasa hati
karena ilalang bukan tumbuh ditanah
melainkan tumbuh di dalam sanubari

Rabu, 01 Agustus 2012

Dia

Terusik hati oleh dia yg penuh rahasia
Sebuah rasa yang tak mampu dilogika
Percaya pada naluri yang berbunga
Dalam setiap ketukan cerita dan tanya
Aq pasrahkan jalan cerita pada pencipta
apapun akhir dari intuisi jiwa ini
Yang aq tau  begitu mudah aq bahagia
walau sekedar saling sapa
Hidup seakan penuh warna

Selasa, 08 Mei 2012

Retakan kedua

Retakan kali ini berisi tentang ingatanku tentang kata sayang yang pernah aku kirim kepadanya,, dan ternyata kata sayangku hanya menjadi sampah bersama debu yang mulai menutupi rasa yang ada
kata sayang pertama:
malam 09 april 2012 disaat aq mendengar kabar akan sakitnya, aku tulis sebuah pesan untuknya seperti ini :
Ya Allah...
aq memohon kepada-Mu..
dg huruf alif yg tidak ada yg mendahuluinya,
dan dengan dua huruf lam yg dengannya Engkau hapus berbagai rahasia,
dan Engkau jadikan keduanya diantara akal dan ruh,
serta Engkau bebankan kepada keduanya perjanjian yg meyakinkan.
Juga dg huruf Ha' yg meliputi pengetahuan tentang yg diam dan yg bergerak,
yg bisu maupun yg berbicara,
yg tampak maupun yg tersembunyi..
Ya Allah..
Berikanlah kesembuhan pada gadis yang aku sayangi...
Jauhkan dia dari wabah penyakit... n berikanlah hidup yang barokah kepadanya..
amin..
Cepet sembuh ya ay... :)


Saat itu dirinya membalas pesanku:
amin...
terima kasih ya mas..

kata sayang kedua:
dini hari 28 april 2012 ketika miladmu aku sempatkan menulis sebuah pesan ketika aku lagi sibuk dengan kerjaan, karena kerja longshift malam, sebuah pesan yang kuharapkan menjadi awal yang baik dari rasa ini:
Waktu berjalan tiada henti
mengiringi rembulan dan mentari
yang terbit nan tenggelam setiap hari
mengiringi usiamu yang terus bertambah dari hari ke hari
hingga saat ini
selamat ulang tahun
****** sayank.. :)
Semoga hidupmu semakin barokah..
Amin..


saat itu dirimu membalas dengan jawaban yang sama
amin...
terima kasih ya mas..

***************************************************************************************************
Dua kata sayang yang pernah aku tulis dan kukirimkan kepadamu,, bukan kata yang sekedar tulisan tanpa makna, tapi kata yang mewakili rasa yang ada, sebuah harapan, sebuah keinginan, dan sebuah doa
***************************************************************************************************

Jumat, 04 Mei 2012

Retakan pertama

Sore itu sebelum berangkat menata kerangka2 impian dengan menuntut ilmu, kusempatkan mengunjungi dunia maya dan memang sudah jadi kebiasaanku untuk membunuh waktu dengan melihat n membaca layar Thosiba 14.0". Tak lama setelah bermain jari kudapati kabar, bahwa engkau tidak suka dengan apa yang pernah aku tulis buatmu. Aku hanya tersenyum geli :)
Engkau tidak pernah mengatakannya langsung padaku, dan bahkan waktu itu engkau membalas kata itu dengan ucapan terima kasih.. kembali aku tersenyum,,, mungkin engkau ingin dipuji karena ada yang mengatakan kata itu buatmu, mungkin engkau menganggap menceritakan itu pada orang lain akan menambah gengsimu,,
dan kembali aku hanya tersenyum dalam angan... :)
Tuhan terima kasih atas penjagaanmu..
Teringat wejangan saudara tua,, " Jangan pernah kau mengenal kata menyerah "
tapi maafkan aku saudaraku, aku bukan menyerah, aku hanya menjaga diri... dan aku juga yakin apapun yang aku lakukan dengan apapun hasilnya semua itu adalah kepastian dari kehendak Tuhan,, aku hanya menjalani saja...
Sempat terpikir untuk memaksakan kehendak ini...
aku punya kemampuan,,, aku punya kekuatan..,
tapi aku rasa tidak sepantasnya urusan hati harus dipaksakan,
karena aku sadar hatiku pun hanya condong kepadanya,,,
Aku hanya akan menggunakannya jika terpaksa..
Biarkan Sang pemilik waktu yang melukis warna hidupku..

Kamis, 05 April 2012

Tegar


Duhai pemilik hati yang terabaikan,
jangan engkau korbankan kebaikanmu
untuk orang yang membuat luka hatimu?

sudah habiskah di hatimu rasa bangga
dan hormat terhadap dirimu sendiri?

Sampai kapan akan kau biarkan dirimu
berharap dalam pengabaian?

Apakah begitu caramu merawat jiwa
yang sangat dicintai oleh ibumu,
yang dibesarkannya mulai didalam kandungan,
dan yang terus ada dalam doanya sampai hari ini?

Bukalah mata hatimu. Tegapkanlah dirimu.
Alihkanlah perhatianmu kepada mereka
yang mencintai dan menghargaimu.

Engkau jiwa kecintaan Allah.
Hiduplah lebih bangga.

Rabu, 21 Maret 2012

Galau




Senyum manis anggun sapamu

menginspirasi jemari menari-nari
tuliskan kekaguman akan keindahan
engkau rasa intuisi yang berpendar

acuh sikapmu lemahkan perhatianku
yang mencoba meluruhkan hatimu
kuharap sedikit rasa dan waktumu
bangkitkan asa hati dapatkanmu

kudengar dan kurasa
engkau telah memuja
mungkin ini karma
balasan atau teguran

Dibalik penolakan atau keacuhan
Kumaknai siasat dan rencana tertunda
Mungkin engkau bukan yang terbaik
Hingga tiada jalan hati mendekat

Biarlah detik hari menjawab
Pasti keindahan akan terasakan
bersamamu atau yang lain
sabar dalam penantian
jalan terakhir dari tawakal
bukti qonaah minAllah



Kamis, 23 Februari 2012

Kembali pada-Mu


Kudekati Pemilik Hidup
Mencari damai hati
Melepas bayang indahmu
Sembuhkan luka rindu

Menempa jiwa hati
Menahan godaan duniawi
Berharap sebuah elegi
Sempurnakan mimpi

Kini engkau hampiri lagi
Hapus teguhnya hati
Tergoda indah dirimu
Sempat hiasi hariku

Semoga Allah menghampiri
Membawaku kembali
Menapak jalan religi
Kuatkan naluri intuisi

Seberkas cahaya Illahi
Menuntun kembali
Menemui jati diri
Makna penciptaan ini

Ya Allah..
Aku kembali
Berserah diri padaMu
Berikanlah akhir yang baik
Di setiap urusanku..