lv

Jumat, 04 Mei 2012

Retakan pertama

Sore itu sebelum berangkat menata kerangka2 impian dengan menuntut ilmu, kusempatkan mengunjungi dunia maya dan memang sudah jadi kebiasaanku untuk membunuh waktu dengan melihat n membaca layar Thosiba 14.0". Tak lama setelah bermain jari kudapati kabar, bahwa engkau tidak suka dengan apa yang pernah aku tulis buatmu. Aku hanya tersenyum geli :)
Engkau tidak pernah mengatakannya langsung padaku, dan bahkan waktu itu engkau membalas kata itu dengan ucapan terima kasih.. kembali aku tersenyum,,, mungkin engkau ingin dipuji karena ada yang mengatakan kata itu buatmu, mungkin engkau menganggap menceritakan itu pada orang lain akan menambah gengsimu,,
dan kembali aku hanya tersenyum dalam angan... :)
Tuhan terima kasih atas penjagaanmu..
Teringat wejangan saudara tua,, " Jangan pernah kau mengenal kata menyerah "
tapi maafkan aku saudaraku, aku bukan menyerah, aku hanya menjaga diri... dan aku juga yakin apapun yang aku lakukan dengan apapun hasilnya semua itu adalah kepastian dari kehendak Tuhan,, aku hanya menjalani saja...
Sempat terpikir untuk memaksakan kehendak ini...
aku punya kemampuan,,, aku punya kekuatan..,
tapi aku rasa tidak sepantasnya urusan hati harus dipaksakan,
karena aku sadar hatiku pun hanya condong kepadanya,,,
Aku hanya akan menggunakannya jika terpaksa..
Biarkan Sang pemilik waktu yang melukis warna hidupku..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar