lv

Minggu, 13 November 2011

Jatuh


Aku pernah berlarian menujumu.
Menulis tentang kagumku padamu.
Tersenyum mengingat tentangmu.
Hingga akhirnya aku terjatuh karenamu.

Katamu, yang paling sempurna itu maaf.
Aku memang sudah memaafkan diriku.
Ketika engkau sudahi derita.
Dengan bahagia yang bukan bersamaku.


Dan aku tak pernah menyesal.

Masuk dalam permainan ego-mu.
Terhitung bersama sampahmu.
Karena aku, sempat berharap hadirmu.
Meski cuma satu waktu.

Aku pergi,
Karena tak mau lagi mengharap belas kasihmu.
Lelah menanti bagian hatimu untukku.
Sudah engkau berikan pada yang lain.

Selasa, 08 November 2011

Enjeli

Berawal dari tatap imaji yang mencipta suka
Berlanjut kata dan suara yang mengungkap rasa
Namun kegelisahan waktu yang menahan jumpa
Hingga engkau pergi menghadirkan sesalku

Pertemuan raga meluapkan rasa jiwa
Menghadirkan bahagia memilikimu
Menghapus duka akan kehilangan
Sungguh indah tak akan terlupakan

Semakin waktu menjauh dari masa lalu
Senyummu dan suaramu kian langka bagiku
Aku sadari engkau harus dengan pilihan
Bukan aku yang terlalu lama menjawab

Kesalahan awal telah mengabaikan hatimu
Kebodohan buatmu pergi tinggalkan waktuku
Kelemahan karena tak mampu menahanmu
Dan memiliki adalah sebuah impian maya

Maafkan atas kesalahan, kebodohan, dan kelemahan
Yang tak mampu menyatukan perasaan kita..