lv

Minggu, 13 November 2011

Jatuh


Aku pernah berlarian menujumu.
Menulis tentang kagumku padamu.
Tersenyum mengingat tentangmu.
Hingga akhirnya aku terjatuh karenamu.

Katamu, yang paling sempurna itu maaf.
Aku memang sudah memaafkan diriku.
Ketika engkau sudahi derita.
Dengan bahagia yang bukan bersamaku.


Dan aku tak pernah menyesal.

Masuk dalam permainan ego-mu.
Terhitung bersama sampahmu.
Karena aku, sempat berharap hadirmu.
Meski cuma satu waktu.

Aku pergi,
Karena tak mau lagi mengharap belas kasihmu.
Lelah menanti bagian hatimu untukku.
Sudah engkau berikan pada yang lain.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar