Ketika gelombang-gelombang kejernihan hati
menghantam menghempas ego dan emosi
memurnikan
mempekakan
mengagumkan
mengetuk nurani
ketika serangkaian gamang menikam
saat diam seribu bahasa menghunjam
tak tergoyah hati tuk berhenti memberi
tanpa menutup pintu hati mengharap kau memberi
kusadari semua bukan kebetulan
hanya jejaring pemberian pencipta
yg tak mampu tertembus logika
saat energi lahir tuk konsisten memberi
termaknai terarti sebuah cinta
buat manusia mati sebelum mati
mati dr ego dan kesombongan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar