lv

Jumat, 25 Juni 2010

Confuse

Kelembutan malam yg kejam hanya menyisakan untaian perih yang tersisa dari pesona siang.
Aliran kata yang terangkai syahdu tiada lagi terbaca oleh waktu.
Dan ketika jalan berpasir menjadi basah oleh kesedihan langit yang merelaksasi hati..
Kata itu ambigu..
Kata itu klise..
Kata itu rancu...
tiada dapat menumbuhkan kecambah biji ilalang...
Sepi dan hening membingungkan kunang-kunang terbang melayang..
Dingin dan basah kegelapan meredupkan nyali burung kud..
Namun biji mata ini enggan terpejam
mengurai dan mengeja kata
untaian doa yang hanya dapat tercipta..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar